Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Inovasi Ekonomi Kreatif Dalam Penanggulangan Kemiskinan (Studi Kasus Industri Kerajinan Alat Tenun Bukan Mesin di Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan)
Keywords:
pemberdayaan, alat tenun bukan mesin, inovasi, ekonomi kreatif, kemiskinanAbstract
Kebijakan ekonomi kreatif melalui pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Pasuruan sangat mendukung peningkatan ekonomi lokal. Industri kerajinan ATBM di Kecamatan Purwosari merupakan potensi unggulan daerah yang mampu menyerap tenaga kerja lokal dan memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan masyarakat, menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan. Metode penelitian yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil pembahasan diidentifikasi menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan 1) pemberdayaan masyarakat pada kerajinan ATBM dilakukan dengan mengoptimalkan sumber daya manusia lokal dengan strategi dan pendekatan pemberdayaan 5P (pemungkinan, penguatan, perlindungan, penyokongan, dan pemeliharaan). 2) faktor pendorong : SDM lokal mempunyai kreativitas tinggi, pemberdayaan kerajinan ATBM berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat miskin perajin ATBM, dukungan pemerintah melalui Gelar Produk Unggulan setiap tahun dapat meningkatkan akses pemasaran. Faktor penghambat :Â akses permodalan yang terbatas, sulit mendapat tenaga kerja karena upah rendah dan lebih memilih bekerja di pabrik, produk ATBM belum terstandarisasi sehingga rentan akan persaingan dengan produk ATBM dari daerah lain. 3) peran pemerintah: regulator, fasilitator, konsumen, dan investor ; peran bisnis: pencipta peluang pasar, mitra usaha dan lapangan kerja dan pembinaan kelompok masyarakat ; peran cendekiawan: pendorong penciptaan SDM kreatif dan penggerak pengembangan serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.Downloads
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.

- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).