Peran Koperasi Wanita dalam Menanggulangi Kemiskinan pada Perempuan di Pedesaan (Studi Kasus pada Kopwan Kencana Desa Dongko Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek)
Keywords:
Koperasi Wanita (kopwan), feminisme liberal, pemberdayaan perempuan, modal sosial.Abstract
Koperasi Wanita (kopwan) adalah program andalan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Koperasi dan UMKM yang dibentuk di setiap desa. Pada awalnya untuk mengurangi rentenir tapi sekarang difungsikan untuk memberdayakan perempuan desa. Jumlah kopwan di Jawa Timur tidak berdampak signifikan terhadap pengurangan jumlah penduduk miskin di Jawa Timur. Perlu diteliti bagaimana sebenarnya peran kopwan dalam menanggulangi kemiskinan pada perempuan di pedesaan. Kemiskinan yang melanda perempuan di desa bisa diakibatkan oleh faktor kemiskinan natural, kemiskinan kultural, dan kemiskinan struktural. Termasuk keterbatasan mengakses sumber daya ekonomi dan sosial. Penderitaan perempuan diperparah jika terjadi diskriminasi gender. Konsep feminisme liberal mengajarkan bahwa agar terbebas dari kemiskinan, maka perempuan harus mempunyai penghasilan sendiri. Penelitian ini berlokasi di Desa Dongko Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek dengan subyek penelitian Kopwan Kencana. Lokasi ini dipilih karena Trenggalek masuk dalam tujuh kabupaten termiskin di Jawa Timur, dan Dongko merupakan kecamatan yang paling banyak penduduk miskinnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun informan ditentukan dengan teknik purposive sampling.Penelitian ini mengungkapkan bahwa Kopwan Kencana berperan dalam menanggulangi kemiskinan pada perempuan di Desa Dongko karena didukung oleh faktor kecukupan modal, lingkungan yang mendukung persamaan hak, dan modal sosial yang kuat.Downloads
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.

- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).