Kajian Tentang Makna, Penyebab, dan Strategi Penanggulangan Kemiskinan (Kajian Fenomenologi Komunitas Pemulung di TPA Supit Urang Kota Malang)
Keywords:
Kemiskinan, Komunitas Pemulung, Fenomenologi KemiskinanAbstract
Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin terbanyak di Indonesia adalah Propinsi Jawa Timur. Kota Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur dengan pertumbuhan penduduk yang paling pesat akibat banyaknya urbanisasi. Banyaknya warga pendatang baru di kota Malang tersebut berkorelasi dengan bertambahnya jumlah penduduk miskin di kota Malang. survey oleh Dinas Sosial dan Catatan Kependudukan Pemerintah Kota Malang, menunjukkan bahwa pada tahun 2013 dari total jumlah penduduk 840.803 jiwa, 43.400 jiwa diantaranya masih tercatat sebagai penduduk miskin. Pemulung menjadi salah satu kelompok penyumbang angka kemiskinan di kota malang yang tidak terpisahkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana konsep kemiskinan dipahami oleh komunitas pemulung yang termasuk kategori miskin. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penentuan informan dilakukan dengan metode snowballs, Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan informan yang memahami permasalahan dan dokumentasi yang terkait dengan pemulung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna dan penyebab, serta strategi kemiskinan dimaknai dengan cukup bervariasi oleh pemulung miskin, meski secara umum memiliki kesamaan yaitu berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan makanan. Makna tersebut merupakan persepsi yang muncul dari pengalaman kegiatan ekonomi dan hasil interaksi sosial yang selama ini dilakukan. Faktor penyebab kemiskinan yang dialami pemulung miskin sangat kompleks, meliputi faktor ekonomi, sosial/ kultural, struktural, sumberdaya alam dan sumberdaya manusia, namun penyebab utama berdasarkan persepsi pemulung miskin yaitu karena kurangnya pendidikan formal, modal, dan kurangnya keahlian.Downloads
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.

- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).