Program Urban Farming Sebagai Model Penanggulangan Kemiskinan Masyarakat Perkotaan (Studi Kasus di Kelompok Tani Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya)
Keywords:
Program Urban Farming, Kelompok Tani Miskin, Teori StrukturasiAbstract
Program Urban Farming adalah salah satu program dari Dinas Pertanian yang bertujuan untuk membantu masyarakat miskin dalam memenuhi konsumsi makanan yang bergizi dan untuk mengurangi pengeluaran keluarga. Dalam pelaksanaannya ada petugas pendamping teknis yang biasa disebut tenaga PPL. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang  mengambil lokus di Kelompok Tani Tegal Makmur Kelurahan Keputih. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik sosial yang terjadi pada implementasi program ini dan bagaimana partisipasi kelompok tani dalam proses perencanan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Oleh karena itu peneliti menggunakan Teori Strukturasi Anthony Giddens, konsep partisipasi dan konsep pengembangan masyarakat dalam mengupas dan menganalisanya. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa masih adanya kekurangan dari struktur dalam implementasi program ini  yaitu terdapat kendala minimnya air untuk kegiatan urban farming terutama disaat musim kemarau dan teknik pertanian yang diterapkan belum sesuai dengan kondisi wilayah RW VIII Kelurahan Keputih. Dilihat dari konsep partisipasi agent juga belum dilibatkan saat proses perencanaan program atau bisa dikatakan bahwa program ini bersifat Top Down. Namun meskipun program ini belum berdampak nyata terhadap pengentasan kemiskinan pada Kelompok Tani Tegal Makmur RW VIII Kelurahan Keputih, program ini bisa dikatakan berhasil sekitar 60%. Hal ini antara lain disebabkan oleh antusias Kelompok Tani (agent) dalam menjalankan program ini dan didorong oleh PPL yang juga sangat antusias membantu kelompok tani.
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.

- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).