Komunikasi “Social Marketing†Dalam Proses Difusi Inovasi Revitalisasi Banjar Masyarakat Lombok (Studi Kasus Banjar Temolan, Dusun Gerumpung, Desa Sepit, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur)
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh keinginan peneliti untuk mengetahui mengenai  komunikasi “social marketing†adopsi difusi inovasi revitalisasi Banjar Temolan Dusun Gerumpung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis komunikasi social marketing membentuk difusi inovasi dalam revitalisasi Banjar Temolan, serta mengetahui dan menganalisis adopsi difusi inovasi dalam revitalisasi Banjar Temolan. Dalam penelitian ini juga menggunakan metode penelitian kualitatif naturalistik dikarenakan penelitian kualitatif naturalistik tidak memanipulasi “ajang†(setting) penelitian. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian Komunikasi â€Social Marketing†Dalam Proses Difusi Inovasi Revitalisasi Banjar Masyarakat Lombok yaitu alasan diadakannya revitalisasi ini dikarenakan Banjar Temolan sebelum direvitalisasi hanya bersifat konsumtif. Sehingga perlu dilakukannya revitalisasi yang bertujuan agar banjar mampu berkembang serta membantu peningkatan taraf hidup masyarakat yang lebih baik lagi. Adapun konsekuensi yang ditimbulkan dari adopsi difusi revitalisai Banjar Temolan ini adalah Undirect consequences dengan memperoleh keseimbangan yang tergolong dalam kategori keseimbangan dinamis.
Kata Kunci: Social marketing, Banjar Temolan, adopsi difusi inovasi.
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.

- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).