Kajian Manajemen Pemasaran Kentang (Solanum tuberosum L.)
Abstract
Kayu Aro di Kabupaten Kerinci mempunyai kondisi agroklimat yang sesuai untuk pertumbuhan dan produksi tanaman kentang. Rendahnya produktivitas kentang di Kabupaten Kerinci diduga ada hubungannya dengan faktor produksi dan gangguan hama penyakit, faktor penerapan strategi pemasaran yaitu strategi produksi, strategi harga dan strategi distribusi/pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara manajemen pemasaran dengan harga yang diterima petani.  Penentuan lokasi penelitian dan contoh pedagang dilakukan secara sengaja (purposive), mencakup beberapa pedagang yang terlibat dalam pemasaran kentang, yang mendistribusikan produk ke luar daerah yang bukan bersifat musiman tetapi kontinyu. Pedagang antar kota sebanyak 30 orang yang terpencar di Kecamatan Kayu Aro, jumlah responden pedagang sebanyak 15 orang atau 50% dari jumlah sampel frame pedagang. Analisis data menggunakan model Korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pedagang yang menerapkan manajemen pemasaran yang sangat baik berjumlah dua orang, manajemen pemasarannya baik sebanyak enam orang, dan tidak ada pedagang yang manajemen pemasarannya kurang-baik dan tidak-baik. Harga jual kentang rata – rata pada pedagang dengan manajemen pemasaran yang sangat-baik sebesar Rp. 1.753,906; pada pedangang dengan manajemen pemasaran yang baik sebesar Rp. 1.480,417; dan pada pedagang dengan manajemen pemasaran yang cukup-baik sebesar Rp. 1.341,295. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua variabel menunjukkan hubungan yang signifikan. Semakin baik tingkat manajemen pemasaran yang diterapkan pedagang kentang, ternyata harga jual kentang yang diterima pedagang semakin tinggi.
Kata kunci: Pemasaran, pedagang, kentang
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.

- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).