Perencanaan Pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat di Kota Surabaya
Abstract
Perencanaan Pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat di Kota Surabaya direncakan untuk mengatasi tingkat kemacetan di Kota Surabaya yang terpusat di Koridor tengah kota, yaitu Jalan Ahmad Yani-Wonokromo-Perak. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, menganalisis dan mengintrepretasikan tentang (1) Proses perencanaan pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat di Kota Surabaya, (2) faktor internal dan faktor eksternal yang berpengaruh dalam dalam perencanaan pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat di Kota Surabaya, dan (3) untuk mengetahui sejauh mana peran Stakeholder dalam mempegaruhi proses perencanaan pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat di Kota Surabaya. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskritif yaitu berupa kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang dapat diamati. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa (1) terkait proses perencanaan Jalan Lingkar Luar Barat terdapat dokumen-dokumen perencanaan mulai dari yang bersifat umum hingga perencanaan detailnya, dan dari dokumen RTRW sudah disusun sejak tahun 1978. Pendekatan perencanaan yang dilakukan antara lain pendekatan teknokratis, top down, bottom up dan partisipatif. Pada anggaran untuk merealisasikan rencana adalah sebesar hampir 1,4 Trilyun rupiah.(2) Terkait dengan faktor internal (kekuatan dan kelemahan) yang terkait dengan perencanaan Jalan lingkar Luar Barat ini kekuatannya: adanya konsep perencanaan yang matang; letak wilayah yang mendukun; sumber daya dukung perencana yang memadai; dan adanya dukungan kepala daerah, sedangkan kelemahannya yaitu: kemampuan Anggaran Pemerintah Kota Surabaya; dan adanya keraguan untuk menyelesaikan pembebasan lahan secara tepat waktu. Sedangkan dari faktor eksternal yang berpengaruh antara lain peluangnya adalah: peningkatan kesejahteraan masyarakat; dengan adanya rencana jalan ini harga anah di wilayah rencana jalan menjadi naik; adanya dukungan dari masyarakat mengenai perencanaan Jalan Lingkar Luar Barat; dan adanya dukungan dari pihak swasta dalamhal ini pengembang atau developer di wilayah rencana Jalan Lingkar Luar Barat, sedangkan hambatannya adalah: masyarakat menolak harga harga ganti rugi tanah yang ditawarkan Pemerintah Kota Surabaya; UU No 2 Th. 2012 mengenai pengadaan Tanah; ketidakberpihakan Propinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat terkait rencana Jalan Lingkar Luar Barat Kota Surabaya; dan kekhawatiran kelebihan tonase pada angkutan-angkutan besar yang melewati Jalan Lingkar Luar Barat. Ditemukan bahwa strategi yang paling dominan berada pada Kuadran I yaitu strategi agresif. (3) Terkait dengan peran Stakeholder, adapaun Stakeholder yang terkait antara lain pihak instansi pemerintah, instansi di luar pemerintah, masyarakat dan pihak pengembang (swasta) dimana ketiganya saling berinteraksi untuk mendukung perencanaan Jalan Lingkar Luar ini, ditemukan bahwa faktor pengembang berpengaruh banyak dalam perencanaan ini.
Kata Kunci: Perencanaan, Jalan Lingkar Luar Barat, Stakeholder
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.

- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).