Analisis Respon Petani Apel Terhadap Penerapan Sistem Pertanian Organik di Bumiaji, Batu
Abstract
Sistem Pertanian Organik merupakan alternatif untuk mengatasi penurunan kesuburan lahan dan kerusakan lingkungan yang lebih parah serta mahalnya harga pupuk dan obat-obatan kimia yang diperlukan dalam kegiatan usahatani. Tetapi sejauh ini masih banyak petani yang belum menerapkan teknologi tersebut dalam usahataninya termasuk petani apel di Bumiaji, Batu. Penelitian ini bertujuan untuk : menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan usahatani apel organik, menganalisis resiko produksi usahatani apel organik, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani apel dalam penerapan sistem pertanian organik. Penelitian dilakukan di Bumiaji, Batu selama 5 bulan dimulai pada bulan Oktober 2011 sampai bulan Februari 2012, menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan jumlah sampel sebesar 50 petani apel. Pengambilan sampel menggunakan metode sampel gugus (cluster sampling metode) yaitu populasi dibagi ke dalam satuan-satuan (cluster) sampling yang besar yang dikelompokkan berdasarkan pembagian desa di Kecamatan Bumiaji. Hasil analisis regresi fungsi keuntungan Cobb Douglass menyimpulkan bahwa variabel yang berpengaruh nyata terhadap keuntungan usahatani apel organik adalah harga bibit, harga pupuk kandang, harga herbisida, dan upah tenaga kerja, dengan pengaruh terbesar adalah variabel harga bibit. Sedangkan hasil analisis fungsi resiko produksi Cobb Douglass menyimpulkan bahwa harga bibit, harga fungisida, harga herbisida pengaruhnya kecil terhadap produksi apel organik, sedangkan harga output dan iklim mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap produksi apel organik. Sementara itu harga pupuk kandang, insektisida, upah tenaga kerja dan hama penyakit tidak berpengaruh nyata terhadap resiko produksi usahatani apel organik. Berdasarkan hasil analisis menggunakan model logit menunjukkan bahwa luas lahan, jumlah anggota keluarga, pengalaman dan pendapatan berpengaruh terhadap keputusan petani apel untuk menerapkan sistem pertanian organik. Variabel yang mempunyai pengaruh terbesar terhadap keputusan petani untuk menerapkan sistem pertanian organik adalah pendapatan usahatani apel. Sedangkan variabel umur dan pendidikan petani tidak berpengaruh terhadap keputusan petani untuk menerapkan sistem pertanian organik.
Kata kunci: keuntungan, resiko produksi, keputusan petani, apel organik
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).