Implementasi Rencana Program Rehabilitasi Sosial Bagi Penyandang Disabilitas Netra (Studi di UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Netra Malang)

Authors

  • Syam Fathurrachmanda Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya Kementerian Sosial RI
  • Suryadi Suryadi Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya
  • Ratih Nur Pratiwi Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Abstract

Penyelenggaraan kesejahteraan sosial ditujukan untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan sosial warga negara termasuk penyandang disabilitas netra sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar. Oleh karena itu diperlukan adanya upaya-upaya nyata agar kesamaan dan kesetaraan dengan warga negara Indonesia lainnya dapat terwujud, terpadu dan berkesinambungan yang pada akhirnya akan menciptakan kesetaraan, kemandirian dan kesejahteraan hidup bagi penyandang disabilitas netra. Sehingga mereka dapat mandiri, minim tergantung dengan orang lain, dan kesejahteraan sosial mereka dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi rencana program Rehabilitasi Sosial bagi penyandang disabilitas netra di UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Netra Malang, dan mendeskripsikan faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat implementasi rencana program Rehabilitasi Sosial bagi penyandang disabilitas netra di UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Netra Malang. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data berasal dari informan dan dokumen-dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, dokumentasi, dan pengamatan. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif dari Miles dan Huberman. Hasilnya implementasi rencana program Rehabilitasi Sosial bagi penyandang disabilitas netra di UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Netra Malang sudah berjalan dengan baik akan tetapi pelaksanaannya tidak dapat berkembang dikarenakan keterbatasan sumber daya. Sumber daya yang terbatas dan kurang responnya dunia kerja terhadap penyandang disabilitas khususnya netra menjadi faktor penghambat yang utama. Akan tetapi hal tersebut tertutupi oleh kemampuan pegawai UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Netra Malang yang dapat menjalankan berbagai peran dan mempunyai hati nurani serta tingkat ketulusan dan kesabaran yang tinggi dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan bagi klien UPT. Dukungan dari semua pihak baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam pemenuhan sumber daya yang diperlukan agar pelaksanaan program Rehabilitasi Sosial bagi penyandang disabilitas netra dapat terlaksana dengan baik dan memberikan output serta outcome yang optimal.

Kata kunci: Implementasi, Program Rehabilitasi Sosial, Penyandang Disabilitas Netra

Downloads

Issue

Section

Articles